BERITA

Permintaan yang Meningkat untuk Ekspor Mobil Bekas: Peluang dan Tantangan

Mar 20, 2025

Lonjakan Global dalam Ekspor Mobil Bekas: Peluang Utama

Permintaan yang Meningkat di Pasar Negara Berkembang

Permintaan mobil bekas sedang meningkat pesat di pasar berkembang di Asia dan Afrika saat ini. Orang-orang di sana memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan akhir-akhir ini, sehingga mereka mempertimbangkan opsi bekas alih-alih model yang benar-benar baru. Menurut pihak OICA, kita harus mengharapkan penjualan mobil bekas melonjak cukup signifikan dalam beberapa tahun mendatang. Sebagian dari tren ini berasal dari pemerintah yang menawarkan insentif menarik bagi pembeli serta mengubah aturan yang membuat proses membeli mobil lebih terjangkau secara finansial. Usia rata-rata pasar terus bertambah, dan banyak orang yang memang tidak mampu membeli mobil baru yang masih berkilau. Karena itu, banyak orang beralih ke mobil bekas sebagai pilihan yang cukup memadai tanpa harus menguras kantong.

Manfaat Ekonomi bagi Negara Pengimpor

Ketika negara-negara mengimpor mobil bekas, hal ini sebenarnya cukup membantu perekonomian mereka karena masyarakat tidak perlu menghabiskan uang sebanyak yang mereka butuhkan untuk membeli kendaraan baru. Pembeli jelas bisa menghemat biaya, tetapi ada juga efek samping lainnya—lebih banyak pendapatan masuk ke kas pemerintah melalui pajak dari penjualan mobil tersebut. Bank Dunia mencatat ada hal menarik di sini: negara-negara yang populer dengan mobil bekas cenderung lebih mampu bertahan menghadapi badai ekonomi dibandingkan negara lain. Impor mobil bekas membuat mobilitas lebih mudah bagi masyarakat yang mungkin kesulitan menanggung biaya transportasi. Usaha lokal juga mendapat manfaat karena opsi transportasi yang lebih murah memungkinkan orang mengakses lebih banyak layanan dan toko. Selain itu, ini menciptakan peluang di berbagai sektor ekonomi selain hanya penjualan mobil itu sendiri.

Pertumbuhan Pasar Ekspor Jepang & Tiongkok

Mobil bekas dari Jepang masih laku keras di seluruh dunia karena tendensi mereka yang tahan lama dan secara umum dipelihara dalam kondisi baik, yang membantu menjaga bisnis ekspor Jepang tetap berkembang. Di sisi lain, Tiongkok semakin besar dalam bisnis ekspor mobil bekas berkat pabrik-pabrik baru yang terus memproduksi kendaraan. Menurut angka yang dirilis oleh JAMA, ekspor mobil bekas Jepang naik 25% hanya dalam tahun lalu, dan pembeli Tiongkok memborongnya dengan kecepatan rekor. Arti dari hal ini bagi produsen sangat sederhana: jika mereka ingin terus menjual ke luar negeri, kontrol kualitas harus tetap terjaga dengan baik karena orang-orang di negara lain mengharapkan standar tertentu saat membeli model-model Jepang bekas.

Tantangan Kritis yang Dihadapi Industri

Dampak Lingkungan Akibat Armada yang Menua

Mobil-mobil yang semakin tua di jalan-jalan di seluruh dunia benar-benar merupakan kabar buruk bagi planet kita karena mobil-mobil ini tidak mampu memenuhi aturan emisi saat ini. Model-model lama ini mengeluarkan jauh lebih banyak zat berbahaya ke udara dibandingkan mobil baru, yang berarti kota-kota tempat banyak mobil tua masih beroperasi mengalami masalah kabut asam yang sangat buruk. Penelitian sebenarnya telah menunjukkan bahwa mobil-mobil yang diparkir di garasi di berbagai negara berkembang terus bertambah tua setiap tahunnya, sehingga jumlah total polusi terus meningkat. Organisasi lingkungan hijau telah menekan pemerintah dengan keras untuk memberlakukan pembatasan lebih ketat mengenai seberapa lama mobil tua boleh tetap berada di jalan-jalan di wilayah tersebut. Menyelesaikan masalah ini sangat penting jika kita ingin mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh seluruh mobil bekas yang dikirim ke luar negeri dari negara-negara kaya.

Risiko Keselamatan dari Kendaraan Tidak Sesuai Standar

Mobil yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan membawa risiko serius tidak hanya bagi pengemudinya tetapi juga bagi semua pengguna jalan lainnya. Menurut data dari National Highway Traffic Safety Administration, baru-baru ini terjadi peningkatan signifikan dalam kecelakaan yang terkait dengan impor mobil bekas yang memang tidak dibuat sesuai dengan standar keselamatan kami. Para ahli keselamatan mulai menentang kecenderungan ini, menuntut proses inspeksi yang lebih baik pada setiap tahap sebelum mobil-mobil tersebut meninggalkan pelabuhan asing. Yang benar-benar kita butuhkan adalah penerapan peraturan yang ada secara lebih ketat sehingga ketika kendaraan tua melewati perbatasan internasional, mereka benar-benar lulus uji tabrak dan pemeriksaan rem terlebih dahulu. Melakukan ini dengan benar bukan hanya soal administrasi belaka—ini berarti menyelamatkan nyawa di berbagai negara tempat mobil-mobil ini akhirnya beredar di jalan-jalan kita.

Fluktuasi Mata Uang & Hambatan Perdagangan

Bisnis ekspor mobil bekas menghadapi hambatan besar dari fluktuasi mata uang dan sanksi ekonomi yang terus bermunculan. Ketika nilai uang naik atau turun, hal ini sangat memengaruhi biaya mobil saat dijual ke luar negeri, sehingga para eksportir kesulitan menetapkan harga yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Selain itu, berbagai pembatasan perdagangan juga menghambat proses pengiriman kendaraan ke pasar-pasar tertentu dan mengganggu alur perdagangan normal secara global. Menurut data dari International Monetary Fund, perubahan nilai tukar mata uang ini benar-benar memengaruhi arah dan volume perdagangan global. Oleh karena itu, eksportir yang cerdas perlu selalu waspada dalam menghadapi situasi yang rumit ini. Mengatasi beberapa hambatan ini pasti akan membuat proses lintas batas berjalan lebih lancar dan membantu pertumbuhan industri secara internasional dalam jangka panjang.

Menavigasi Peraturan Antarbatas

Standar Emisi di Pasar Kunci

Kebingungan mengenai standar emisi di seluruh dunia memberikan masalah tersendiri bagi para eksportir mobil bekas. Setiap negara memiliki aturannya sendiri mengenai apa yang dianggap cukup bersih, sehingga membuat bisnis ekspor menjadi rumit. Ambil contoh Jepang, mobil-mobil yang memenuhi syarat di sana sering kali tidak memenuhi ketika berusaha masuk ke pasar Eropa. Menjaga pemahaman atas regulasi ini bukan hanya soal menghindari sanksi semata. Kendaraan harus benar-benar memenuhi kualifikasi untuk dijual di luar negeri, jika tidak, mobil-mobil tersebut hanya akan menumpuk debu di pelabuhan. Kebanyakan eksportir menghabiskan berminggu-minggu untuk mengurus dokumen-dokumen di setiap negara tujuan. Melakukan hal ini dengan ben sangat penting karena hal tersebut menentukan mobil mana yang layak dikirim ke mana, secara langsung memengaruhi keberhasilan ekspor.

Kepatuhan Bea Cukai untuk Model Hibrida/Elektrik

Popularitas mobil hybrid dan mobil listrik terus meningkat, namun ada beberapa aturan kepabeanan yang cukup spesifik terkait dengan kendaraan tersebut. Para eksportir benar-benar perlu memahami peraturan ini jika ingin menembus pasar mobil ramah lingkungan yang berkembang pesat. Melewati proses kepabeanan dengan kendaraan ini berarti perlu memeriksa apa saja ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas setempat. Kebanyakan negara memiliki panduan tersendiri yang wajib diikuti oleh perusahaan saat mengirim barang ke luar negeri. Mematuhi aturan ini secara benar dapat membantu memastikan pengiriman berjalan lancar tanpa terganjal di pelabuhan atau menghadapi denda besar di kemudian hari. Perusahaan yang cerdas akan menghabiskan waktu di awal untuk memahami persyaratan lokal, alih-alih menghadapi masalah yang merepotkan di masa mendatang.

Studi Kasus: Perubahan Kebijakan Impor Meksiko

Meksiko memainkan peran utama dalam sektor impor kendaraan bekas, dan perubahan terbaru pada peraturan impornya telah mengubah cara mobil bekas diproses di lintas batas. Apa yang terjadi di sana menjadi contoh menarik tentang bagaimana kebijakan pemerintah dapat merombak seluruh industri dalam semalam. Para eksportir menghadapi kesulitan nyata akibat perubahan kebijakan ini, tetapi di sisi lain, perubahan tersebut juga membuka peluang bisnis baru. Perusahaan yang mengirimkan kendaraan ke Meksiko harus terus menyesuaikan strategi mereka jika ingin tetap kompetitif di pasar yang rumit ini. Memahami perkembangan kebijakan ini membantu bisnis beroperasi secara sukses di Meksiko sekaligus memberikan petunjuk tentang pola-pola lebih luas yang membentuk lanskap perdagangan mobil bekas internasional.

Model Terbaik dalam Perdagangan Global

Jeep Wrangler 4XE Plug-In Hybrid: Mesin Keberlanjutan

Wrangler 4XE dari Jeep akhir-akhir ini benar-benar mencuri perhatian karena sifatnya yang ramah lingkungan sekaligus tetap mampu menaklukkan medan yang sulit seperti tak ada yang lain. Sebagai kendaraan hybrid plug-in, mobil ini memenuhi apa yang banyak dicari orang saat ini—kendaraan yang tidak merusak lingkungan namun tetap memiliki tenaga besar di balik kap mesin. Melihat angka penjualan tahun lalu, terlihat peningkatan signifikan di berbagai belahan dunia. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen yang peduli terhadap jejak karbon mereka cenderung tertarik pada model tertentu ini, meskipun begitu banyak pilihan lain yang tersedia di diler-diler mobil.

Supercar mobil bekas dan harga 2023 UTV utilitas kendaraan bekas 2.0T Jeep Wrangler 4XE plug-in hybrid mobil dalam stok
Kendaraan ini menonjol dengan penggerak AWD listrik, menyediakan daya 250-300Ps dan memastikan performa tinggi dengan mesin turbo. Interiornya dilengkapi dengan kursi kulit dan setir multifungsi, sementara keamanan ditingkatkan dengan ABS dan enam kantong udara.

Changan CS35 Plus: SUV Kompak Terjangkau

Orang-orang yang memperhatikan anggaran tetapi tetap menginginkan kendaraan yang tampil menarik sering memilih Changan CS35 Plus. Sebagai SUV kecil, mobil ini sesuai dengan apa yang banyak dicari orang saat ini—sesuatu yang praktis namun terjangkau. Mobil ini memiliki desain modern yang cocok digunakan dalam lalu lintas perkotaan. Kepopulerannya semakin terlihat dari angka impor di berbagai negara. Semakin banyak orang di kota-kota besar yang tampaknya memilih model ini dibandingkan model lain di pasaran.

kendaraan bekas Changan CS35 Plus 1.6L 2016-2022 model SUV kecil bensin mobil bekas murah mobil mobil bekas mobil dan harga
CS35 Plus menggabungkan praktis dan terjangkau dengan fitur seperti desain kompak yang ideal untuk perjalanan di kota. Ini telah mendapatkan popularitas di pasar perkotaan di mana pembeli mencari kendaraan yang memenuhi kebutuhan berkendara sehari-hari dengan efisiensi ekonomis.

Haval H6 Sport: Kinerja AWD Turbocharged

Haval H6 Sport menggabungkan fitur mewah dengan performa yang solid, menjadikannya cukup populer di berbagai negara belakangan ini. Mesin turbocharged-nya bekerja bersama sistem penggerak semua roda yang menarik bagi pengemudi yang menginginkan tenaga sekaligus keandalan di jalan raya. Melihat angka penjualan terkini, tampaknya minat terhadap mobil bermesin turbo meningkat secara global, yang sejalan dengan apa yang ditawarkan H6 Sport. Kombinasi ini kemungkinan besar menjelaskan mengapa diler tetap menyediakannya meskipun ada persaingan dari merek-merek lain yang berusaha menjangkau segmen pelanggan serupa.

Haval H6 Sport SUV 2022-2021 Mobil Bekas 1.5T FWD Interior Ringan Mesin Turbo Bensin Gasoline AWD Drive R19 Ukuran Ban Langsung dari China
Mesin turbo H6 Sport menghasilkan tenaga 150-200Ps dengan fitur canggih seperti cermin elektrik penyesuaian dan suspensi belakang multi-link. Keselamatan dan kenyamanan yang ditingkatkan menjadikannya pemimpin di segmen SUV yang kompetitif.

Masa Depan Ekspor Kendaraan Berkelanjutan

Transisi EV di Negara Berkembang

Kendaraan listrik semakin populer di banyak negara berkembang, mengubah cara orang berpindah dan menciptakan ruang bagi solusi teknologi yang lebih bersih. Semakin banyak orang menginginkan pilihan yang lebih ramah lingkungan akhir-akhir ini, dan para ahli berpikir tren ini akan terus berkembang pesat berkat insentif pajak dan dukungan kebijakan lainnya dari pemerintah. Perkembangan yang terjadi di sini bukan hanya sekadar mengurangi emisi, tetapi juga menciptakan industri-industri baru di tempat-tempat yang sebelumnya didominasi oleh minyak dan gas. Para pengamat industri memperkirakan akan ada investasi besar-besaran dalam stasiun pengisian daya dan infrastruktur terkait dalam kurun waktu sepuluh tahun ke depan, yang menandai perubahan signifikan bagi manufaktur kendaraan di seluruh dunia. Bagi negara-negara yang berusaha mengejar standar internasional sekaligus membersihkan beban lingkungan mereka, beralih ke kendaraan listrik memberikan manfaat baik dari sisi bisnis maupun ekologi sekaligus.

Inisiatif Sertifikasi Kualitas UNEP

Program Lingkungan Hidup Perserikatan Bangsa-Bangsa, atau yang umumnya dikenal sebagai UNEP, telah bekerja pada beberapa program untuk menjaga standar kualitas mobil bekas yang diekspor ke seluruh dunia. Upaya ini membantu memastikan bahwa perusahaan mengikuti metode yang berkelanjutan dalam menangani kendaraan lama. Ketika perusahaan mematuhi aturan UNEP, reputasi mereka menjadi lebih baik karena persyaratan lingkungan dan keselamatan benar-benar terpenuhi. Hal ini menghasilkan armada mobil yang lebih bersih di tempat-tempat tujuan mobil bekas tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa mengikuti standar ini memberikan dampak besar pada keberhasilan para eksportir di pasar global. Produk mereka menjadi lebih diterima dan kompetitif dibandingkan dengan produk lainnya. UNEP bekerja sama dengan organisasi-organisasi lain untuk menciptakan standar kualitas dasar yang dapat diterima oleh semua pihak. Pendekatan ini membantu menangani masalah-masalah yang muncul akibat perdagangan mobil bekas, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan yang lebih berkelanjutan di berbagai wilayah dunia.

Inovasi Logistik untuk Pengiriman yang Lebih Aman

Perkembangan teknologi terkini di bidang logistik sedang mengubah cara mobil bekas dikirim ke seluruh dunia, menjadikan pengiriman lebih aman dan efisien dari sebelumnya. Banyak perusahaan kini mengandalkan sistem otomatis untuk memantau lokasi kendaraan setiap saat, menentukan rute terbaik bagi truk pengirim, dan memastikan semua proses mematuhi aturan pemerintah. Yang membuat alat logistik baru ini sangat bernilai adalah kemampuannya untuk mengurangi kecelakaan dan kerusakan barang, sekaligus menjaga keamanan kendaraan selama perjalanan panjang lintas batas. Menurut laporan pasar terkini, kerugian akibat mobil yang rusak atau hilang selama pengiriman telah turun hampir 30% dalam lima tahun terakhir berkat sistem pelacakan yang lebih baik dan manajemen gudang yang lebih cerdas. Tidak hanya menghemat biaya, peningkatan ini juga menunjukkan komitmen serius terhadap operasional yang bertanggung jawab serta optimalisasi jaringan global yang kompleks, yang setiap tahun menggerakkan jutaan unit kendaraan bekas.